Yang selalu Cicik Slebor katakan tentang keberadaan Encim di pulau Bali ini adalah pertapaan Encim, untuk mengikis semua kerak-kerak neraka yang menempel pada diri Encim yang membuat Encim akhirnya tidak menjadi diri Encim selama ini... Yah memang sih selama sekian bulan (dah berasa kaya puluhan tahun deh) disini... Encim merasakan getaran-getaran hebat yang membuat kelojotan setiap saat, sehingga akhirnya Encim menunjukkan rupa asli Encim dimana Encim tidak akan memakai topeng manis setiap saat *hanya dalam kondisi tertentu saja*... tapi tentu saja Encim menjadi diri sendiri disini bukan karena Encim ingin menunjukkan aroganitas Encim akan apa kelebihan yang Encim punya, tapi lebih ke bagaimana Encim menunjukkan kalau Encim memang bukan orang yang sembarangan untuk membagi hospitality kepada banyak orang apalagi ke yang munafik terlebih lagi sama cong-cong yang cuma ingin take benefit of me...
Karena sadar atau tidak kalau sebenarnya dalam pertemanan dunia binan apalagi cong-cong yang memang menjadi atau dalam perjalanan karir mereka menjadi seorang Diva baik diakui atau tidak diakui, itu pastilah menjadi seorang yang munafik dan belajar untuk memasang topeng senyuman sedangkan dibaliknya malah ada pisau tajam yang diasah dengan rahasia-rahasia buruk kita yang terceplos saat mereka memberikan kata-kata manis, perhatian palsu, pelukan ramah yang membuat kita luluh sehingga mereka mampu mengumpulkan kebobrokan hidup kita menjadi senjata rahasia mereka untuk menstab kita dari belakang dan menjatuhkan kita sampai jatuh sejatuh-jatuhnya....
Bukannya Encim mau takut-takutin conky skalian, tapi Encim sendiri pernah mengalami dibegitukan oleh beberapa conk yang memang sudah lawas maupun yang newbie... bahkan Encim pun pernah dididik dan mendidik untuk melakukan hal itu sehingga Encim bisa memegang kendali atas attitude conk-conk yang emang ga tau diri. Yah pengalaman yang pahit memang, tapi Encim perlu mengetahui bahkan merasakan hal seperti itu untuk menjadi pembelajaran yahhh setidak-tidak supaya tidak dibegitukan lagi suatu hari nanti atau bisa menjadi menthor kalian-kalian lah conk untuk bisa lebih aware terhadap teman seperti itu, malah kalau memang beruntung Encim dapat mood nya untuk posting tips and trik untuk melakukan kegiatan stabbing dengan cara senyuma manis nan berbisa yah conky-conky bisa pada belajar deh... :D hihihihihihihihi tapi ingat yah tips-tips Encim ini cuma Encim kasih agar kalian belajar, supaya lebih ngeuh gitu... kalau emang conky-conky lebih kepengen menggunakan untuk hal yang buruk yahhh itu kan kembali lagi ke moral kalian masing-masing sih yaaaa... tanggung jawab sendiri, karena kalian juga sudah cukup dewasa dan sudah bisa pakai high-heels sendiri, jadi ga usah sok alay kalau sudah melakukan kejahatan tetap melempar kesalahan ke orang lagi, apalagi kalau sampai kejadian itu ke Encim sih.. jangan salahin yah kalau Encim berubah jadi Ratu Felisha yang bakal nabok muka conky-conky yang cakep juga pas-pasan pakai heels yang terbuat dari pisau belati :p
yah itulah salah satu kerak-kerak neraka yang terjadi dalam hidup Encim, kemunafikan... Encim emang ingin jadi diri sendiri yang mampu menyuarakan suara Encim tanpa harus jadi follower lagi, tapi Encim harus membuka jalan dengan cara yang unique (Encim ga mau dibilang dgn cara yang beda, karena pasti ada aja yang nyamain) supaya conky-conky bisa take a leap for lead your self into the Binan's worldwide... No more *eits Encim pake lagu aja deh* "I'm not a Diva, Not Yet a Queen" I just a Princess, Biatch !
Mungkin conky-conky bisa bilang "Yah Cim, loe kan tinggal di Bali... persaingan dalam dunia conk disana mungkin tidak seketat kita-kita yang tinggal di kota besar macam Jakarta sini"
yah memang mungkin begitu, tapi bukan berarti Encim juga bersantai-santai disini, Encim harus bertarung dan memulai karir Encim dari bawah lagi dengan mengumpulkan army dengan heels baja mereka serta poni yang keatas menantang langit... malahan Encim juga harus bertarung dengan bermacam-macam jenis Kuching disini untuk diakui kalau Encim disini exist dan mampu menapak tilaskan kaki Encim yang jenjang ini diatas kotak pasir nya mereka....Tapi yah kembali lagi, Encim pun pernah merasakan Jakarta, dan bagaimana kejamnya dunia perbinan-an disana apalagi dunia perdiva-an yang tiada batas tiada tandingnya... makanya Encim cuma mau ngasih masukan aja ke Conk-conk sekalian agar lebih waspada dan lebih menyiasati bagaimana memilih dan memilah teman yang memang pantas atau tidak pantas menjadi orang yang bisa berada disamping kalian yah conk (pastinya banyak yang tidak pantas)
Tapi juga tidak 100% kehidupan Diva maupun Binan itu semuanya Fake se-Fake muka Lee Min Ho.. ada juga kok yang memang baik, dan asli se-asli jerawat yang nempel di muka conky-conky... tapi yah tetap saja semuanya itu adalah proses yang mampu memperkuat pertemanan menjadi persahabatan kemudian conksterhood, atau malah merubah pertemanan kaliam menjadi jalan bara api yang berisi belatung neraka yang bakal menggerogoti tiap langkah conk-conk....
Thanks God you are realize yah conkk
BalasHapusbegitulah kehidupan binan cyin..
susah cari binan yg bisa klop dan bener2 tulus
harus pinter2 lah..
inget..pertapaan jej janganlah jadi sia2 karena keinginan masa lalu..
lihat masa depan...
otre???