Segalau Bulu Mata Badai Katarina

Yeap it's been long time I haven't blogging... hmmm yahhh Encim punya beberapa alasan yang membuat Encim harus merenung dan menggalau dengan beberapa hal yang terjadi... yah emang sih yang paling kuat tentu aja adalah karena emang mood nya Encim suka begitu, kalo udah di depan komputer rasanya langsung drop aja mood buat ceritanya, tp klo udah jauh dari komputer... idih kayanya nih ide ngegosip banyak aja...

Oke first of all... Encim punya masalah dengan Encik, karena hal kecil yang bagi Encim sangat fatal karena tidak ada nya tanggung jawab dan menganggap persahabatan kita cuma hal yang sepele, OK fine lah... just like we said, kita dulu (sebenarnya keinginan si Encik sendiri sih) mengatakan bahwa kita harus bikin drama didepan teman-teman untuk melakukan seperti yang Paris & Nicole lakukan saat berpisah... kita harus bertengkar hebat karena masalah sepele, terus akhirnya Encim duduk di Coffee Bean lalu tiba-tiba datang satu kue tart dengan tulisan "good luck BITCH" dari Encik yang akhirnya Encim tepak sampe bececeran tuh kue tart... TAPI, pada kenyataannya adalah... Encik udah ga bisa menunjukkan power nya lagi kali ini, sorry Cik... bukannya Encim sombong yah, tapi I know where is my prettiness and I will never afraid to confront with you... hahahaha you were prettier than me biatch, but now ?? hahahaha... biarkan sajalah berlalu !! yang penting sekarang hidup dalam pertapaan fabulousitas di the Island with Cicik Slebor (tp dia ninggalin Encim lagi sendirian disini --")

Nah, speak of the devil... a.k.a kesendirian Encim di Bali sini... jujur aja membuat Encim galau badai bangeuttthhh deh ! yah karena Encim tuh merasa capek, lelah, letih, dan tidak bergairah apalagi bernafsu (horny) kalo gak bergosip santai - santai sambil nyela atau menghina orang, ntah yang lewat langsung depan mata Encim atau yang memang patut untuk dicela karena mereka sudah seharus dan sepantasnya dicela >,< hihihihihihi... yah tapi biarkan lah, mungkin hanya sementara Encim ditinggalkan sendiri disini tanpa keberadaan Cicik Slebor yang ngomong punya ngomong lagi ke negara matahari (mungkin berburu hentai) atau mau cari brondy-brondy berpakaian Geisha lalu bercumbu ala-ala mas koki megap-megap *eeeeewwhh*

setelah beberapa hari ditinggal sama si Cicik Slebor, Encim juga mulai berpikir dan merasakan kejenuhan... Apakah mungkin pertapaan Encim disini mulai goyah iman nya ? karena Encim sudah mulai kangen dengan keglamoran Jakarta, keindahan senyum tipis ala-ala diva, terus menjatuhkan orang lain yang tengil, blum lagi kangen sama kehidupan malam yang bisa dinikmati tiap saat walaupun besok pagi nya harus kerja... (walau disini juga ga gitu jauh beda sih selama ini) yaaaaahhh, ada juga sih rasa kangennya dengan teman-teman disana, apalagi ada beberapa orang yang bikin masalah (bukan teman Encim yah tapi itu, Encim bakal ceritain koq nanti) tapi yah Encim blum bisa pulang dulu karena Encim belum selesai dengan pertapaan Encim disini... huaaahh...

Kegalauan Encim ini membuat kerutan di wajah Encim menunjukkan gigi mereka, dan juga membuat sinar existensi Encim redup karena ga mood untuk dandan, ga mood untuk blogging, ga mood untuk ngapa-ngapain... inilah kisah Galau Badaiku, sebagai pembuka untuk perpisahan kita selama ini... so you better watch out when I coming back conksss !